Investasi jangka pendek ialah jenis investasi menguntungkan berupa penyetoran dana yang dikelola dalam waktu yang cenderung singkat. Produk investasi ini biasanya disimpan dalam jangka waktu satu tahun. Lantas, apa aja sih jenis investasi yang cocok untuk jangka pendek?
Jangan khawatir, pada artikel ini akan dibahas mengenai investasi jangka pendek dengan modal kecil ataupun modal besar yang bisa Anda coba. Keuntungan investasi jangka pendek ini yakni Anda mendapatkan keuntungan terbilang lebih cepat.
Jenis Investasi Jangka Pendek
Instrumen investasi sendiri bermacam-macam. Ada investasi yang bagus untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Dalam kesempatan kali ini, akan dipaparkan rekomendasi jenis investasi yang cocok untuk jangka pendek.
Berikut merupakan jenis investasi jangka pendek
1. Deposito
Deposito merupakan produk investasi jangka pendek yang memiliki risiko paling minim dibandingkan jenis investasi lainnya. Konsep dari deposito ini hampir sama dengan menabung.
Hanya saja deposito ini memberikan bunga deposit yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tabungan. Setiap bank sendiri memiliki suku bunga yang berbeda-beda. Mereka juga menawarkan jangka waktu relatif singkat yang disebut tenor.
Anda harus menyetorkan sejumlah uang setiap bulannya kepada bank dimana uang setoran tersebut tidak bisa diambil sesuai jangka waktu deposito. Baik itu 1 bulan, 1 tahun bahkan 3 tahun.
Dalam hal ini, deposito akan memberikan bunga berkisar 5-6% dari jumlah setoran seluruhnya. Investasi deposito ini juga sangat aman karena telah dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
2. Reksadana
Instrumen investasi selanjutnya yang cukup populer di masyarakat saat ini ialah reksadana. Investasi ini banyak diburu oleh pemula karena cenderung praktis dan likuid. Anda bisa mulai mencoba dunia investasi dengan mendeposit
Anda bisa mencoba investasi reksadana melalui aplikasi yang sudah diawasi OJK dan bisa digunakan untuk kegiatan investasi. Apabila aplikasi reksadana tersebut telah diawasi OJK maka aktivitas manajemen keuangan di dalamnya telah dijamin oleh negara.
Dalam reksadana ini, Anda tak perlu menentukan strategi investasi karena telah terdapat manajer investasi yang bertugas mengelola.
3. Peer to Peer (P2p) Lending
P2P lending ialah suatu media yang memberikan wadah interaksi pinjam meminjam antara lender atau investor dengan borrower atau peminjam. Peminjam ini memang bisa mengajukan suatu pinjaman dimana biasanya adalah pelaku usaha.
Investor akan mendapatkan keuntungan dari hasil profit pelaku usaha tersebut. Kegiatan investasi ini juga telah diawasi oleh OJK dimana Anda bisa mencari situs atau aplikasi yang menyelenggarakan P2P lending secara aman.
4. Surat Berharga Negara
Investasi jangka pendek lainnya yang bisa menjadi pilihan bagi Anda dalam berinvestasi adalah SBN (Surat Berharga Negara). Surat ini ialah utang dimana diterbitkan oleh negara untuk investor dana.
Anda bisa memulai investasi ini dengan modal yang cukup minim yakni 1 juta. Bahkan investasi SBN ini terbilang sangat aman dan menguntungkan. Hal ini disebabkan karena negara memberikan jaminan dalam pembayaran modal dan imbalannya berdasarkan jangka waktu tertentu.
Itulah beberapa jenis investasi yang cocok untuk dikelola jangak pendek. Investasi jangka pendek ini sering dilakukan dengan tujaun untuk kebutuhan dalam jangka waktu dekat misalnya untuk kebutuhan menikah, melahirkan, sekolah anak, dan lainnya.
Dengan melakukan investasi jangka pendek ini, maka Anda bisa mendapatkan kembali uang yang Anda setorkan untuk kebutuhan Anda sekaligus keuntungan yang lebih besar. Hal ini pun akan membantu mempercepat mencapai tujuan Anda.
Demikianlah, beberapa rekomendasi jenis investasi yang cocok untuk jangka pendek. Sebagai pemula, Anda bisa mempertimbangkan produk investasi di atas untuk langkah awal berinvestasi.