Jika Anda mendengar perihal investasi saham, maka pasti Anda langsung berpikir bahwa hal tersebut bisa mendatangkan pundi-pundi uang untuk Anda. Untuk menghasilkan cuan, Anda harus paham bagaimana cara investasi saham bagi pemula.
Investasi saham ini tak hanya prinsip membeli di harga murah dan menjualnya ketika harga tinggi. Anda sebagai investor harus mampu melakukan analisis, membaca grafik saham maupun laporan keuangan, serta memberikan prediksi di masa depan.
Apa Itu Investasi Saham?
Jika Anda masih bingung dengan apa itu investasi saham. Sebenarnya jawabannya cukup singkat yakni investasi dengan instrumen berupa saham. Saham ini merupakan bagian aset dari suatu perusahaan dimana menunjukkan kepemilikan atas perusahaan.
Apabila Anda berinvestasi saham, maka Anda berpeluang mendapatkan pembagian deviden dari keuntungan yang didapatkan atas operasional perusahaan. Banyak perusahaan go public yang menawarkan sahamnya untuk bisa dimiliki masyarakat. Hal inilah yang menjadi dasar adanya investasi saham.
Lantas, bagaimana cara investasi saham online? Berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai cara untuk memulai investasi saham, khususnya bagi pemula.
Cara Berinvestasi Saham bagi Pemula
Sebagai pemula, tentu Anda masih belum perpengelaman terkait seluk beluk dalam investasi saham. Berikut terdapat tips yang bisa Anda jadikan panduan.
1. Mempelajari Seputar Investasi Saham
Belajar adalah cara utama dan pertama yang wajib Anda lakukan sebelum terjun pada investasi saham. Investasi menjadi suatu aktivitas yang beresiko sehingga Anda harus paham betul mengenai dunia investasi ini.
Anda harus pintar melakukan analisis, dan mencari strategi dalam mengurangi risiko berinvestasi. Pelajari juga fundamental dari saham maupun perusahaan yang ada. Dengan begitu Anda memiliki sedikit bekal sebelum mencari pengalaman.
2. Menentukan Tujuan Investasi
Langkah yang harus ditempuh selanjutnya ialah menetapkan tujuan investasi. Anda harus paham dengan baik, untuk apa tujuan investasi saham yang Anda lakukan. Apakah sekedar iseng, alternatif menyimpan uang, biaya menikah, mengumpulkan DP rumah dan lainnya.
Idealnya, investasi saham dilakukan dalam jangka panjang minimal lima tahun agar hasil lebih maksimal. Untuk itu, gunakanlah uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan mendesak.
Ketika berinvestasi dalam jangka lama, maka terdapat peluang bahwa saham yang telah Anda beli berhasil naik ribuan persen. Andapun bisa memperoleh keuntungan yang sangat besar untuk mencapai tujuan investasi.
3. Memahami Kondisi Keuangan Pribadi
Investasi saham yang baik dilakukan layaknya menabung rutin, yakni setiap bulannya. Anda bisa memanfaatkan dana menganggur yang Anda depositkan secara disiplin pada investasi saham Anda.
Besaran dana investasi yang terbilang ideal yakni 10% setiap bulannya dari besaran gaji. Apabila ingin dana investasi yang lebih besar, maka Anda dapat mencari tambahan penghasilan.
4. Mencari Informasi dalam Menentukan Langkah
Sebagai pemula, Anda harus memiliki bekal pengetahuan dan wawasan berinvestasi saham. Anda bisa mencari informasi dari berbagai sumber sebanyak-banyaknya agar tidak bingung menentukan langkah.
Adapun sumber utama yang bisa memberikan informasi bagi investor saham ialah situs resmi BEI atau Bursa Efek Indonesia. Dengan situs ini Anda bisa melihat perusahaan yang tercatat dalam BEI, pergerkaan IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan beserta laporan keuangan.
5. Membeli Saham Unggulan
Untuk meminimalisir risiko dari investasi saham, maka sebagai pemula Anda bisa memulai untuk membeli saham unggulan. Dalam hal ini, pilihlah saham yang masuk pada konstituen Indeks LQ45.
Indeks LQ45 ialah suatu indeks saham yang memuat daftar sekitar 45 saham pilihan. Saham pilihan yang unggul tersebut diketahui mempunyai likuiditas yang tinggi, fundamental baik, kondisi keuanga stabil, dan kapitalisasi pasar besar.
Baiklah, itulah beberapa pembahasan terkait bagaimana cara investasi saham bagi pemula yang dipaparkan di atas bisa menambah pengetahuan dan pemahaman Anda.