Tutorial membuat vector selebgram cantik @afsheen.sf di Infinite Design

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial vector menggunakan aplikasi Infinite Design terutama pada bagian wajah. Untuk modelnya sendiri saya menggunakan seorang selebgram cantik dari Instagram yakni @afsheen.sf
Style yang saya gunakan adalah style yang sering saya gunakan akhir-akhir ini dimana tidak terlalu banyak gradient pada shading gelapnya. Sehingga cocok buat kamu yang tidak terlalu mahir menentukan shading yang harus diberi gradient.
Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi Infinite Design Premium dengan versie terbaru. Untuk mengetahui bagaimana cara mendapatkan aplikasi Infinite Design premium silahkan baca tutorialnya disini tutorial memberli aplikasi Premium.
Berikut adalah pallet dan mentahan yang saya gunakan :
Pallet : Download
Mentahan : Download
Mungkin artikel ini akan sangat panjang, namun saya akan mencoba menjelaskannya secara mendetail dan mudah untuk dipahami. Berikut adalah tutorial membuat vector @afsheen.sf di Infinite Design

1. Membuat Mata dan Mulut

Pertama yang kita buat terlebih dahulu adalah bagian line art dengan menggunakan warna line art yang sudah saya sediakan pada pallet diatas. 
Untuk membuatnya silahkan gunakan tool Pen dan Brush Lasso. Dan pastikan kamu aktifkan terlebih dahulu bagian outlinenya sehingga shape yang kita buat hanya berupa outline dan gambar aslinya akan tetap terliha sehingga mempermudah kita untuk membuat shape-shape yang dibutuhkan.
Untuk mengaktifkan outlinenya yaitu dengan cara klik icon gir yang ada pada pojok kiri atas dan centang bagian outline sehingga menjadi warna biru. Jika aplikasi kamu berbahasa Indonesia, maka tulisan outlinenya akan menjadi “Tampilkan Garis Luar”.
Selanjutnya silahkan buat bagian alis dan bulut matanya seperti dibawah ini. Khusus untuk bagian bulu mata yang runcing disini kamu bisa tetap menggunakan tool Pen dan brush Lasso atau tool Lazy dan brush Lasso. Disini saya menggunakan tool Lazy dan brush Lasso untuk mempercepat pembuatan dan hasilnya lebih elastis mengikuti bentuk bulu mata pada aslinya.

Jika sudah membuat bagian alis dan bulu mata seperti diatas, maka selanjutnya silahkan buat layer baru dan simpan tepat dibawah layer line art tadi yang kita buat. Layer ini kita gunakan untuk pembuatan bagian mata.
Untuk membuat mata, silahkan kamu ubah warna ke warna no 2 pada pallet gigi dan silahkan buat warna dasarnya terlebih dahulu seperti dibawah ini. Dan langsung timpa dengan lingkaran dengan menggunakan warna line yang kita gunakan sebagai lensa mata dan silahkan potong bagian yang offside melebihi bentuk warna dasar dari mata seperti berikut ini dengan menggunakan tool segment.

Selanjutnya kita buat bagian warna terang dari putih matanya seperti dibawah ini dan masih dalam 1 layer yang sama. Silahkan kamu potong bagian yang menghalangi lensa matanya seperti dibawah ini dengan menggunakan tool segment.

Selanjutnya kita tambahkan bagian pantulan cahaya pada lensa matanya dengan menggunakan warna putih dan tool lingkaran.

Serta kita buat bagian daging kecil yang ada pada pojokan mata seperti dibawah ini dengan menggunakan warna yang paling gelap dari pallet kulit atau kamu bisa gunakan warna paling gelap dari pallet bibir. Dan potong juga bagian yang offside dengan menggunakan tool segment.

Disini saya akan memberi warna pada lensa matanya dengan warna pirang dan menggunakan tool lingkaran. Disini saya menggunakan warna pirang hasil eyedrop langsung ke mata aslinya langsung dan menyesuaikan warnanya lagi sehingga sedikit lebih terang.

Dan ini semua saya buat masih dalam 1 layer.

Kemudian tambahkan pupil/buletan yang menggunakan warna line art seperti dibawah ini.

Kemudian kita gunakan tool select dan select bagian warna pantulan cahaya tadi yang tertimpat oleh warna lensa dan silahkan pilih option “Pindahkan ke depan”.

Terakhir kita gradient bagian warna lensanya dimana kedua sisi gradient menggunakan warna dari warna lensa dan salah satu opacitinya harus 0% dan simpan sisi gradient ini dibagian atas seperti dibawah ini.

Sehingga hasil akhirnya akan menjadi seperti dibawah ini. Dan selanjutnya kita bisa langsung masuk ke tahap pembuatan vector bagian bibirnya. 

Untuk pembuatan bagian bibir kita masih menggunakan layer yang sama dengan layer mata yang baru saja kita buat.

Sekarang kita masuk ke tahap pembuatan vector bibirnya.

Silahkan kamu ubah terlebih dahulu warna ke warna dasar pada pallet bibir yang sudah saya tandai dan buatlah seperti dibawah ini dengan menggunakan tool Pen dan brush Lasso. Pastikan ketika membuatnya kamu aktifkan terlebih dahulu outlinenya untuk mempermudah. Dan matikan outlinenya untuk melihat hasilnya.

Kemudian kita buat shading yang pertama menggunakan warna yang sedikit lebih gelap dari warna dasar pada pallet seperti dibawah ini dengan cara langsung menimpa bagian warna dasar dari bibirnya. Disini saya mengikuti shading dari gambar aslinya. Dan untuk bagian yang offside silahkan kamu potong dengan menggunakan tool segment seperti berikut…

Kemudian kita buat shading gelap yang kedua dengan cara yang sama seperti shading yang sebelumnya seperti dibawah ini. Jangan lupa potong bagian yang offiside dengan menggunakan tool segment.

Terakhir kita buat warna terang dan warna pantulan cahayanya seperti dibawah ini. Langsung saja kita timpa tepat dibagian warna dasar yang tidak terkena shading gelap. 

Warna terang disini saya menggunakan warna yang sedikit lebih cerah daripada pada warna dasar pada pallet dan untuk pantulan cahayanya yaitu yang lebih terangnya lagi.

Nah selesai sudah pembuatan vector bagian mata dan mulut. Sekarang kita bisa lanjut untuk membuat bagian wajahnya.

Silahkan kamu buat layer baru dan simpan tepat dibawah layer mata dan mulut yang barus kita buat. Kemudian gunakan tool Pen dan brush Lasso kemudian ubah warna ke warna dasar yang ada pada pallet wajah yang sudah saya tandai.
Kemudian silahkan buat seperti dibawah ini dimana kita membuat bentuk shape keseluruhan dari mukanya sebagai dasarnya. Pastikan kamu aktifkan outlinenya terlebih dahulu untuk mempermudah.

Jika sudah selesai membuat warna dasarnya, maka kita bisa lanjut membuat warna shading yang pertama.

Disini kita masih menggunakan layer yang sama dan silahkan kamu ubah warna ke warna shading yang pertama atau warna yang sedikit lebih gelap dari warna dasar yang sudah saya sediakan pada pallet. Dan masih menggunakan tool dan brush yang sama.

Tutorial vector Bibir di Adobe illustrator

Pada pembuatan vector bagian bibir pada aplikasi Adobe Illustrator sebenarnya tidak terlalu sulit jika kita sudah memahami alur serta tool yang harus kita gunakan. Jika kamu sebelumnya sudah bisa membuat vector dengan menggunakan aplikasi Infinite Design, maka yang harus kamu pelajari di Adobe Illustrator hanya memahami tool-nya saja. Secara alur pembuatannya masih sama dengan alur pembuatan vector dengan menggunakan Infinite Design.

Sebelumnya saya sudah membagikan tutorial vector bagian mata dengan menggunakan aplikasi Adobe Illustrator yang bisa kamu pahami tool ataupun alurnya. Karena pada dasarnya akan sama dengan pembuatan vector bagian bibir juga.
Tetapi jika kamu penasaran bagaimana membuat vector bibir dengan menggunakan aplikasi Adobe Illustrator, maka pada kesempatan kali ini saya akan sharing sedikit bagaimana cara membuat vector bibir yang mudah sekali dipahami dan dipraktekan dengan menggunakan Adobe Illustrator.
Sebelum masuk ke bagian tutorialnya, pastikan kamu save terlebih dahulu pallet yang sudah saya sediakan dibawah ini dan juga mentahan gambar bibirnya jika memang kamu ingin langsung mempraktekannya.
Oke, jika kamu sudah menyiapkan bahan-bahannya diatas, kita langsung masuk ke tahap tutorialnya berikut ini…

Membuat outline

1. Masukan Gambar bibir dan Pallet

Silahkan kamu buat projek baru dengan ukuran berapapun yang kamu inginkan. Jika sudah muncul tampilan projek baru, silahkan kamu masukan gambar bibirnya dengan cara klik File dan pilih Place.
Selanjutnya silahkan kamu cari gambar bibir yang sudah kamu siapkan sebelumnya dan letakan pada area canvas.
Jika sudah, silahkan buat layer baru lagi dan silahkan masukan gambar pallet dengan cara yang sama dengan memasukan gambar bibir. Sehingga hasilnya akan menjadi seperti ini.

Dan jangan lupa dikunci kedua layernya dan buat layer baru untuk kita gunakan sebagai layer untuk vector bibir yang kita buat.

2. Membuat outline warna dasar bibir

Perhatikan gambar dibawah ini, silahkan arahkan kursor ke bagian stroke dan pastikan kamu hidden bagian yang kotak penuh dan aktifkan bagian yang kotak tapi bolong. Nah silahkan kamu double klik bagian kota yang bolong, lalu silahkan ubah warnanya ke warna merah atau warna saja yang kamu inginkan. Ini berfungsi supaya kita dapat dengan mudah membedakan dengan outline shading-shading yang akan kita buat nanti.

Kemudian kamu klik tool Pen dan silahkan buat warna dasarnya seperti dibawah ini. Untuk ukuran garis kamu bisa menyesuaikannya sendiri. Disini saya menggunakan ukuran 10, karena canvas yang saya gunakan ukuran 3000×3000.

3. Membuat outline shading 1

Jika warna dasar sudah kita buat, maka selanjutnya kamu ubah warna ke warna apa saja dan pastikan warnanya tidak sama dengan warna outline dari warna dasar yang kita buat tadi. Disini saya menggunakan warna kuning. Masih dengan cara yang sama dengan pembuatan warna dasar, maka silahkan kamu buat shading 1-nya seperti dibawah ini.

Tidak masalah jika ada bagian yang offside dari warna dasar, nanti bisa kita potong dengan cara yang mudah menggunakan Shape Builder Tool nanti.

4. Membuat outline Shading 2

Jika shading pertma berhasil kita buat, maka selanjutnya adalah kita buat shading yang kedua atau mungkin yang tergelap disini. 
Untuk membuatnya masih dengan cara yang sama dimana kita ubah terlebih dahulu warnanya ke warna lain. Disini saya menggunakan warna ungu. Silahkan kamu buat shading keduanya seperti dibawah ini dimana tepat pada area bibir yang paling gelap.

5. Membuat outline Highlight 1 dan 2

Jika kita sudah membuat warna dasar, shading 1 dan 2, serta tidak ada lagi bagian yang lebih gelap lagi. Maka kita bisa masuk membuat bagian highlightnya.
Untuk membuatnya masih dengan cara yang sama dan juga menggunakan warna yang berbeda untuk highlight 1 dan 2-nya.
Maka silahkan kamu buat hightlightnya seperti dibawah ini tepat pada bagian yang terang.

Dikarenakan menurut saya dibagian atas bibirnya terdapat bagian yang tidak terlalu gelap, maka disini saya membuat shading lagi namun nantinya kita gunakan warna dasar pada shading tersebut. Sehingga menjadi seperti dibawah ini.

Tutorial membuat vector mata di Adobe Illustrator pc

Berbeda seperti tutorial-tutorial sebelumnya dimana saya menggunakan aplikasi Infinite Design maupun Photoshop untuk tutorial vector. Pada kesempatan kali ini saya akan menggunakan aplikasi Adobe Illustrator di PC sebagai aplikasi pembuatannya.

Karena mungkin ada diantara kamu yang ingin belajar dan penasaran bagaimana sih cara membuat vector wajah dengan menggunakan aplikasi Adobe Illustrator di PC… ataupun design-design lainnya.

Untuk urutan pembuatan vector wajah di Adobe illustrator sebetulnya masih sama, namun yang membedakan adalah cara pembuatannya. Dan menurut saya di Adobe illustator lebih mudah ketimbang photoshop, kenapa? Karena lebih lengkap fiturnya dan tidak jauh dengan Infinite Design di Android.

Sama halnya dengan aplikasi Infinite Design, karena berbasis Vector maka disini kita menggunakan Gradient jika kita ingin membuat objek yang lebih realistik.

Berbeda dengan photoshop yang berbasis Vexel dimana kita bisa menggunakan tool Brush untuk membuat objek yang lebih realistik.

Dikarenakan ini pertama kalinya saya membagikan tutorial membuat vector di Adobe Illustrator, maka untuk awalan disini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat vector mata terlebih dahulu. Dan berikut adalah tutorial dalam membuat vector mata menggunakan aplikasi Adobe Illustrator PC.

1. Buat Projek Baru

Pastikan kamu sudah membuat Projek baru dan silahkan masukan gambar mata yang ingin kamu vectorkan beserta palletnya. Dimana layer pallet dan layer gambar matanya dibuat terpisah seperti dibawah ini dan kunci masing-masing layernya kecuali layer baru untuk kita mulai menggambar.

Untuk memasukan gambar dan palletnya, klik File dan pilih Place, kemudian kamu cari gambar matanya dan begitupula untuk memasukan gambar palletnya.

2. Membuat Outline

Jika semuanya sudah siap, maka selanjutnya kita off-kan Fill dan aktifkan Stroke seperti dibawah ini, dan kemudian double klik pada Stroke maka akan muncul tampilan warn untuk kita ubah. Disini untk line art saya menggunakan warna merah terlbih dahulu.

Kenapa harus kita ubah warnanya?

Ini supaya kita dapat membedakan outline yang satu dengan lainnya. Disini untuk bulu mata yang akan saya buat, akan menjadi warna merah yang sudah saya tentukan. 

Kemudian silahkan kamu gunakan tool Pen dan ubah ukuran strokennya pada bagan Property seperti dibawah ini. 

Kamu bisa menggunakan ukuran berapapun, disini saya menggukanan ukuran 5 pt. Kamu bebas mengubahnya berapapun asal tidak terlihat terlalu besar dan terlalu kecil.

Jika sudah siap, maka silahkan langsung membuat bagian bulu matanya seperti dibawah ini.

Cara membuatnya masih sama dengan menggunakan photoshop dimana kita gunakan tombol alt pada keyboard untuk merubah bagian yang melengkung menjadi tajam.

Pastikan kamu membuatnya mempertemukan bagian ujung dengan ujung lainnya.

Jika sudah membuat bulu mata, selanjutnya kita buat bagian bola mata dasarnya terlebih dahulu. Untuk bagian ini kita pisa dengan cara membuat layer baru dan simpan tepat dibawah layer bulu mata tadi yang telah kita buat.

Baca Juga : “Cara export PNG/JPEG dengan ukuran artboard pada Adobe Illustrator

Lalu silahkan kamu buat layer baru dan ubah warna ke warna apa saja yang dimana kita bisa membedakan dengan warna merah dari outline bulu mata dengan outline warna dasar dari mata.

Jangan lupa layer dari bulu mata kita kunci terlebih dahulu…

Disini saya menggunakan warna kuning dan buatlah seperti dibawah ini…

Ini adalah bagian dasar dari bola matanya dan sangat penting. Jika sudah terbuat, selanjutnya kita buat outline bagian pupil matanya. 

Kita masih menggunakan layer yang sama, namun warna kita ubah ke warna apa saja yang membedakan dengan warna outline dari warna dasar mata. Disini saya menggunakan warna ungu dan untuk tool saya menggunakan Ellipse Tool supaya bentuk lingkaran dari pupil matanya rapih.

Tutorial Vector Eltasha Natasya dengan style simple di Infinite Design PART 1

Banyak sekali beragam style vector yang sering kita temui. Yang paling terkenal seperti stylenya Mousely ataupun Bang Rizqy alam yang sudah banyak orang tiru. Namun dikarenakan stylenya yang sangat detail sehingga sangat susah untuk diikuti oleh para pemula pembuat vector, maka banyak juga yang membuat style sendiri ataupun mencari style lain yang lebih simple dan mudah untuk diikuti.

Nah pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial vector namun dengan style yang berbeda seperti biasanya. Disini saya akan membagikan tutorial vector dengan yang lebih simpla dan kemungkinan mudah untuk ditiru dan dipahami alur shadingnya. 
Karena style ini tidak membutuhkan gradient untuk bagian mukannya. Dan juga tidak menggunakan pallet yang sangat banyak untuk bagian muka.
Berikut adalah tampilan style vector simple yang sudah saya buat sebelumnya..

Disini saya menggunakan model Eltasha Natasya seorang youtuber Cover lagu dan pallet sebagai berikut yang bisa kamu download.
Photo mentahan, Download
Pallet wajah dan gigi, Download (Note : Warna dasar dari bola matanya adalah yang paling terang, di pallet ini ada sedikit kesalah dimana saya salah menandai warna dasar dari bola matanya.)
Silahkan kamu download dua bahan diatas untuk mengikuti tutorial ini. Dan untuk aplikasi disini saya menggunakan aplikasi Infinite Design android.
Tetapi sebelum masuk ke tutorialnya, silahkan kunjungi saya terlebih dahulu di Fiverr berikut ini 🙂 Terima kasih…
Oke langsung saja kita masuk ke tutorialnya berikut ini.

1. Buat Line art

Seperti biasa kita buat terlebih dahulu line artnya. Disini saya menggunakan dua jenis line art yaitu yang pertama line art yang dibuat dengan tool Pen dan brush Lasso dan yang kedua adalah line art yang dibuat dengan tool Pend dan brush Tapered.
Kita buat terlebih dahulu line art yang pertama yaitu dengan menggunakan tool Pen dan brush Lasso kemudian silahkan ubah warna ke warna line art dari pallet yang sudah saya sediakan dengan cara eyedrop.
Jika sudah silahkan buat line art seperti dibawah ini dimana hanya meliputi bagian bulu mata, alis, dan bagian atas jidat (mungkin ciput).

Jika sudah selesai terbuat seperti diatas, maka selanjutnya kita buat line art yang kedua. Kenapa saya sebut line art kedua,
…karena kita membuat garis rapih untuk membentuk bagian muka, kerudung, dan bajunya.
Maka silahkan kamu gunakan Tool Pen dan brush Tapered lalu warna masih menggunakan warna line art pada pallet. Kemudian silahkan buat garis tepi diantara muka kerudung, baju dan lipatan juga seperti dibawah ini.

Kita bisa gunakan tool segment untuk memotong bagian yang saling bersinggungan.
Sehingga kurang lebih hasilnya menjadi seperti dibawah ini.

Untuk membuat line art bagian hitung dan mulut disini saya mengubah ukuran garisnya menjadi lebih kecil supaya nanti tidak terlalu mencolok ketika kita membuat shading bagian wajahnya.

2. Membuat vector bagian mata

Setelah semua line art terbuat, maka selanjutnya kita bisa masuk ke bagian pembuatan vector mata.

Tutorial Vector Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf di Infinite Design PART 2 (Wajah dan janggut)

Gambar ini terdapat Copyright
Vector Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf

Pada kesempatan kali ini saya membagikan tutorial vector lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu tutorial vector Habib Syekh yang dimana saya hanya menjelaskan dari awal sampai ke tutorial mulutnya saja. Maka pada artikel ini saya akan menjelaskan tahap-tahap dalam pembuatan vector wajahnya.

Sehingga jika kamu yang belum mengikuti tutorialnya dari awal bisa ikuti tutorial sebelumnya terlebih dahulu dan mendownload pallet serta photo aslinya.

Oke langsung saja berikut adalah tutorial vector Habib Syekh PART 2 bagian wajah.

1. Membuat warna dasar

Seperti biasanya, kita buat terlebih dahulu warna dasar wajahnya. Silahkan kamu ubah warna ke warna dasar atau warna no 3 jika dihitung dari yang paling terang pada pallet wajah. Kemudian gunakan tool Pen serta brush Lasso lalu buat layer baru dan simpan dibawah layer mata.
Selanjutnya silahkan kamu buat warna dasarnya seperti dibawah ini dimana keseluruhan mukanya tertutupi rata dan pastikan sangat rapih. Untuk mempermudah silahkan kamu aktifkan Outline dengan cara klik icon gerigi diatas kiri dan centang bagian outline.

2. Membuat shading 1

Jika warna dasar sudah selesai dibuat, maka selanjutnya kita buat shading pertamanya. Silahkan kamu ubah warna ke warna no 4 dari pallet wajah jika dihitung dari yang paling terang. Untuk tool dan brush masih menggunakan jenis yang sama dengan sebelumnya. Kemudian silahkan kamu buat shading wajahnya seperti dibawah ini.

Ini adalah bagian shading pertama yang tidak akan diberi gradient. Supaya lebih mudah dipahami, kita pecah satu persatu shadingnya dari awal.
Disini shading 1 yang pertama kali saya buat adalah dibagian area mata sampai hidung seperti dibawah ini.

NOTE : Jangan lupa aktifkan outline untuk mempermudah pembuatannya dan gunakan tool Segment untuk memotong bagian shading yang offside dari warna dasar.

Kemudian lanjut ke bagian lekukan hidung kanan yang menuju sisi bibir dan lekukan dibagian kantung mata seperti dibawah ini.

Jika bagian ini sudah selesai dibuat, maka selanjutnya adalah bagian kumis ke mulut dan bagian bawah mulut seperti pada bagian janggut kecil dibawah mulut seperti dibawah ini.

Selanjutnya kita buat shadingnya lagi dibagian leher yakni dari bagian sisi pipi ke telinga sampai leher seperti dibawah ini.

Kemudian kita buat shadingnya juga dibagian atas jidat dimana bagian ini terdapat bayangan yang dihasilkan dari sorban yang terdapat di kepala. Sehingga akan menjadi seperti dibawah ini.

Selanjutnya yaitu bagian shading 1 yang terakhir adalah bagian atas mata tepatnya dibagian seperti dibawah ini dimana terdapat sedikit lipatan kulit.

Maka selesai sudah kita buat bagian shading pertama yang tidak akan kita gradient. Selanjutnya kita masuk membuat shading pertama namun bagian yang harus kita gradient. Berikut adalah bagian shading yang dibuat untuk kita gradient supaya shading yang kita buat terlihat terdapat lekukan.

Lalu silahkan kamu gradient dengan settingan gradient kedua warna sisi gradient sama yaitu warna shading pertama dengan salah satu sisi gradient kita ubah opacitynya menjadi 0% dan yang satunya tetap 100%.
Sehingga hasil setelah kita gradient akan menjadi seperti dibawah ini.

Jika sudah, maka selesai sudah shading petama dari vector wajah kita buat. Maka selanjutnya kita bisa masuk ke bagian shading kedua dari vector wajahnya.

3. Shading 2

Untuk membuat shading kedua kita masih menggunakan tool, brush, dan layer yang sama. Namun untuk warna silahkan kamu ubah ke warna no 5 dari pallet wajah jika dihitung dari yang paling terang. Selanjutnya silahkan buat shading keduanya seperti dibawah ini.

Supaya mempermudah kamu untuk memahaminya, berikut saya kupas satu persatu dari area mana saja pertama kali saya buat.
Area yang pertama saya buat adalah pada area alis dan hidung seperti dibawah ini dengan tentunya memperhatikan bentuk dari shading pertama yang sudah kita buat jangan sampai shading kedua yang kita buat ini offside dari shading pertama. Karena pada dasarnya shading kedua harus mengikuti bentuk dari shading pertama.

Selanjutnya adalah area mata dan kantung mata seperti dibawah ini.

Jika bagian-bagian diatas sudah dibuat, maka selanjutnya adalah bagian sisi bibir menuju kumis dan bagian pipi sisi kanan menuju leher seperti berikut ini.

Selanjutnya balik lagi ke bagian kantung mata seperti dibawah ini.

Kemudian lanjut ke bagian telinga kiri dan bagian atas jidat yang sedikit tertutupi bayangan dari sorban seperti dibawah ini.

Jika sudah dibuat, maka selesai sudah bagian shading kedua yang dimana shading diatas adalah shading kedua yang tidak perlu kita gradient. 
Selanjutnya kita buat shading kedua dimana shading ini perlu kita gradient. Berikut silahakan kamu buat shading kedua di area seperti berikut ini.

Selanjutnya silahakan kamu gradient satu persatu dengan settingan sama seperti sebelumnya namun kedua sisi warna gradientnya kita ubah menjadi warna shading kedua.

Tutorial Vector Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf di Infinite Design PART 1

Tutorial vector pada aplikasi Infinite Design kali ini saya akan menggunakan photo Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf sebagai modelnya. Ini dikarenakan rasa penasaran saya untuk mencoba menggambar Habib Syekh menjadi photo kartun dan untuk membagikan cara pembuatannya pada kamu semua dengan hanya menggunakan aplikasi Infinite Design.

Dan berikut adalah hasil dari saya membuat vector dari Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf.
Sebelum masuk ke tahap tutorial vectornya, silahkan kamu save berikut adalah photo asli dari Habib Syekh serta warna pallet wajah untuk membuat vectornya.
1. Photo Habib Syekh, Download
2. Pallet Gigi, Download
3. Pallet Wajah dan bibir, Download
Pastikan kamu sudah mendownload aplikasi Infinite designnya, jika belum silahkan kunjungi halaman untuk menginstall aplikasi Infinite Design secara legal.
Install Infinite Design
Jika sudah mempersiapkan beberapa hal diatas, maka berikut adalah tutorial membuat vector wajah dari Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf.

1. Membuat line art

Untuk membuat line art, kita gunakan warna line art dari pallet yang sudah saya sediakan diatas. Dan gunakan tool Pen dan brush Lasso untuk mempermudah pembentukan seperti alis, bulu mata, dan janggut.
Lalu silahkan kamu buat bagian alis, bulu mata, dan janggut sesuai dari photo asli dari Habib sehingga kurang lebih akan menjadi seperti dibawah ini.

Dikarenakan bagian janggut dan kumis sedikit sangat realistik, maka sekarang kita gunakan tool Lazy dengan brush masih Lasso, selanjutnya kita buat bagian janggut ke kumisnya dengan menggunakan Lazy seperti dibawah ini.

Pastikan terlihat seperti runcing-runcing. Dan karena inilah saya menggunakan tool Lazy, supaya runcing yang dihasilkan terlihat seperti natural.
Selanjutnya kita buat bagian kumisnya. Untuk membuat kumis kita gunakan tool Pen dan brush Lasso lagi. Ketika membuat kumis pastikan kita membuat bagian-bagian yang sedikit kepotong dan ada bagian yang terlihat agak runcing seperti dibawah ini.

Dikarenakan bagian kumis agak tipis pada photo aslinya, maka kita gradient kumisnya dengan menggunakan tool Gradient dengan settingan kedua sisi gradient menggunakan warna yang sama yaitu warna line art dan salah satu sisi opacitynya dirubah menjadi 0% dan yang satunya tetap 100%.
Lalu silahkan kamu gradient bagian kumisnya dengan bagian sisi 0% berada diatas seperti dibawah ini.

2. Membuat vector mata

Jika line art sudah dibuat, maka selanjutnya kita membuat bagian mata. Untuk membuat bagian mata kita harus membuat warna dasar dari matanya terlebih dahulu dengan menggunakan warna tengah dari pallet gigi yang sudah saya sediakan diatas.
Kemudian silahkan buat layer baru dan simpan dibawah layer line art, selanjutnya gunakan tool Pen dan brush Lasso, lalu silahkan buat warna dasar dari matanya seperti dibawah ini.

Sekarang kita buat bagian lensa matanya, karena lensa matanya berupa warna hitam maka kita gunakan warna dari line art serta gunakan tool Circle/Lingkaran dengan brush Lasso. Lalu buatlah lingkaran tepat dibagian lensa matanya seperti dibawah ini.

Lalu langsung kita potong bagian lensa matanya yang offside dari warna dasar dengan menggunakan tool segment seperti diatas.
buat dibagian mata yang satunya juga dengan cara yang sama.